Infographic Template Galleries

Created with Fabric.js 1.4.5 Negara yang Mengalami Dekolonisasi: - India- Mesir- Ghana- Indonesia- Vietnam Ketika Jepang menduduki Indonesia,Saat itu Jepang memasukkanorang pribumi dalam posisi pemerintahan yang sebelumnya dipegang oleh orang belanda. Dibentuk pula badanbadan yang mempersiapkankemerdekaan dan menjadi bibitkemerdekaan bagi Indonesia. Dekolonisasi terjadi di Asia dan Afrika pasca PD II.Faktor utama negara koloni ingin melepaskan diri dari penjajahnya adalah karena semangat nasionalisme dan didukung dengan mundurnya kekuatan negara penjajah pasca perang dunia kedua.Dalam beberapa negara koloni, peran penjajah juga terdapat dalam kemerdekaannya, baik disengaja maupun tidak. Dekolonisasi? Kemerdekaan Selain kemerdekaan terjadi juga revolusi-revolusi terutama pada negara-negara di Timur Tengah. Diantara revolusi tersebut, yang paling besar adalah revolusi Mesir dan Turki. Di Mesir Jendral Gamal Abdul Nasser menggulingkan kesultanan di Mesir yang pro Britannia. Revolusi Negara Pembebasan koloni yang paling terkenal adalah merdekanya India dari pendudukan Britania.Kemerdekaannya dimulai dengan terbentuknyaIndian National Congress yang terbentuk tahun 1885, terdiri daripolitisi regional dan didukung oleh Britannia dengan alasan mempelajari opini masyarakat terdidik India. India yang selalu membantu Britannia dengan pasukan dan sumber daya selama perang dunia pertama, mulai terseret dengan tingginya angka kematian dan keadaan ekonomi yang terus memburuk akibat perang. Protes dan keinginan akan kemerdekaan pun tumbuh.Pada akhirnya Mahatma Gandhi berhasil memimpinkemerdekaan bagi India di tahun 1947 GERAKAN NON-BLOK! Selama perjuangan memerdekakan negaranya, para pemimpin negara ini saling bertukar pikiran dan pengalaman. Semua negara yang baru merdeka ini menghadapi masalah baru yang sama yaitu Perang Dingin.Perang dingin mengancam negara-negara yang baru merdeka ini karena US dan USSR saling berebut hegemon dan merusak kesatuan negara-negara yang baru merdeka ini. Merekapun akhirnya setuju untuk bertemu pertama kalinya dalam sejarah untuk menyampaikan aspirasi dan mencapai sebuah kesepakatan bersama, di Bandung, dalam sebuah gerakan yang disebut... THE NON-ALIGNED MOVEMENT Asia - Africa Conference THE NON-ALIGNED MOVEMENT Gerakan Non-Blok oleh Negara-negara Asia - Afrika MOVEMENT NON-ALIGNMENT THE ORIGIN OF 2014330027 Masya A. 2014330173 Sherly O.2014330071 Moch. Adam 2014330188 Reyhan K.2014330103 Tanya L. 2014330211 Alya A.2014330108 Mardika P. KELAS A Jawaharlal Nehru Kata Non-Blok diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Mentri India, Nehru. Beliau menjelaskan dalam salah satu pidatoya adanya lima pilar yang membentuk GNB ini yaitu:1. Saling menghormati integritas territorial dan kedaulatan2. Perjanjian non-agresi3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain4. Menjaga perdamaian HASIL KONFERENSI ASIA AFRIKA A. Dasa-sila BandungB. Gerakan Non-Blok/Non-Align Movement.C. PBB tidak lagi menjadi Forum ekslusif Negara-negara dunia Barat.D. Solidaritas antar Negara Asia dan Afria menguat. Dasa Sila Bandung 1. Menghormati hak-hak asasi manusia dan menghormati tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB.2. Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara.3. Mengakui persamaan derajat semua ras serta persamaan derajat semua negara besar dan kecil.4. Tidak campur tangan di dalam urusan dalam negeri negara lain.5. Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya sendiri atau secara kolektif, sesuai dengan Piagam PBB.6. (a) Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus negara besar mana pun. (b) Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain mana pun.7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun.8. Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara-cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau penyelesaian hukum, ataupun cara-cara damai lainnya yang menjadi pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB.9. Meningkatkan kepentingan dan kerja sama bersama.10. Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban Internasional. Gerakan Non-Blok (GNB) dibuat selama runtuhnya sistem kolonial dan perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa Afrika, Asia, Amerika Latin dan wilayah lain di dunia dan puncak Perang Dingin. Selama hari-hari awal Gerakan, tindakannya merupakan faktor kunci dalam proses dekolonisasi, yang menyebabkan banyak negara dan bangsa yang merdeka dan berdirinya puluhan Negara berdaulat yang baru dari dominasi barat.Sepanjang sejarahnya, Gerakan Non Blok-Negara telah memainkan peranan penting dalam pelestarian perdamaian dan keamanan dunia. Konferensi Asia-Afrika Bandung adalah yg paling cepat untuk penciptaan Gerakan Non-Blok. Konferensi ini diselenggarakan di Bandung pada April 18-24, 1955 dan mengumpulkan 29 Kepala Negara milik generasi pasca-kolonial pertama para pemimpin dari dua benua dengan tujuan mengidentifikasi dan menilai masalah dunia pada saat itu dan mengejar kebijakan-kebijakan bersama dalam hubungan internasional. Pada tahun 1960, Gerakan Negara Non-Blok dapat menentukan the Fifteenth Ordinary Session of the United Nations General Assembly, di mana 17 negara Afrika dan Asia yang baru diterima. Kepala Negara dan Pemerintahan Gamal Abdel Nasser dari Mesir, Kwame Nkrumah dari Ghana, Shri Jawaharlal Nehru dari India,Sukarno dari Indonesia dan Josip Broz Tito dari Yugoslavia, yang kemudian menjadi pendiri GNB. GERAKAN NON-BLOK ASAL MULA KAA Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India, Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Jawaharlal Nehru Para Pendiri Gerakan Non-Blok dan Konferensi Asia-Afrika Pada awal tahun 1954, Perdana Menteri Ceylon, Kotelawala, mengundang para perdana menteri dari Birma (U Nu), India (Jawaharlal Nehru), Indonesia (Ali Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammed Ali) mengadakan suatu pertemuan. Presiden Indonesia, Soekarno, mengatakan kepada Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo, menyampaikan pemikirannya mengenaiKonferensi Asia Afrika pada Konferensi Kolombo tersebut. Soekarno berpendapat bahwa hal ini merupakan cita-cita bersama selama hampir 30 tahun telah dipikirkan untuk membangun solidaritas Asia Afrika dan telah dilakukan melalui pergerakan nasional melawan penjajahan. Konferensi GNB diadakan di Kairo (5-12 Juni 1961), disini mereka mendiskusikan detil dan tujuan serta objektif mereka sebagai bagian dari kebijakan GNB. Ada kriteria-kriteria untuk para anggota juga untuk undangan ke konferensi pertama : 1. Negara yang bersangkutan harus mengadopsi sebuah kebijakan independen yang didasarkan kepada koeksistensi negara-negara (hidup berdampingan/hidup bersama) dengan sistem politik dan sosial yang berbeda dan dalam GNB atau harus memperlihatkan suatu tren dalam rangka mendukun kebijakan tersebut.2. Negara yang bersangkutan harus secara konsisten mendukung Gerakan Nasional Kemerdekaan3. Negara yang bersangkutan tidak boleh menjadi bergabung dengan aliansi multilateral dalam hal militer yang terjadi dalam konteks konflik Kekuatan Besar4. Jika negara yang bersangkutan mempunyai kesepaktan militer dengan satu Kekuatan Besar, atau menjadi anggota dalam pakta pertahanannya, persetujuan atau pakta yang bersangkutan should not be one deliberately concluded in the context of Great Power conflicts.5. If it has conceded military bases to a Foreign Power the concession should not have been made in the context of Great Power conflicts. Semua hal diatas telah diteguhkan/dikuatkan oleh kepala-kepala negara/pemerintahan selama konferensi ke-6 di Cartagena.Konferensi pertama dari kepala-kepala negara/pemerintahan GNB, dimana 25 negara diwakilkan, diadakan di Belgrade pada September 1961. Presiden Yugoslavia menyatakan bahwa pada tahap ini kecemasan utamanya adalahperlombaan senjata yang semakin cepat bisa menghasilkan perang antara Uni Soviet dan USA. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut adalah:Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan, perjanjian non-agresitidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain, kesetaraan dan keuntungan bersamadan menjaga perdamaian SOURCES http://www.answers.com/Q/What_was_the_impact_of_the_Cold_War_on_developing_nationshttp://asianafricanmuseum.org/sejarah-konferensi-asia-afrika/http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Non-Blokhttp://www.nam.gov.za/http://www.mea.gov.in/in-focus-article.htm20349/History+and+Evolution+of+NonAligned+MovementAll photos and other design copyrights belong to their owner(s). They don't belong to our group.This was created and designed by Masya using easel.ly Dampak Cold War terhadap Negara Asia & Afrika - China menjadi komunis pada 1949, - Negara yang tergabung dalam Red China segera saling mencari aliansi baik dengan Amerika maupun sesama demi perlindungan.- Jepang pun yang masih berusaha bangun dari dampak PD II merasa sangat terbantu dengan adanya hal ini, karena ekspornya meningkat akibat konflik yang terjadi di Korea. ASIA TIMUR - Vietnam mengalami konflik beberapa dekade, hal ini terjadi karena AS dan alliesnya berusaha agar Vietnam tidak komunis. - Konflik ini meluas ke Laos dan Kamboja (mereka jadi komunis di pertengahan 1970an)- Thailand, mereka mendapat bantuan ekonomi dan militer dari AS (usaha agar tidak masuk komunis)- Filipina juga mendapat dukungan AS melanggengkan korupsi dan ketidakdemokrasian selama 1 generasi. - Malaysia dengan bantuan tentara Inggris berhasil mengalahkan pemberontakan komunis- Indonesia adanya penindasan terhadap komunis telah memakan banyak jiwa dan merupakan konflik yang berdarah. ASIA TENGGARA Disini dampak perang dingin paling negatif di antara negara-negara berkembang lainnya. Perang dingin memasuki negara-negara ini yang sebenarnya baru saja merdeka dan belum bisa berdiri sendiri, komunis dan kapitalis masing-masing punya kemenangan tersendiri di setiap negara. Bantuan dari senjata, uang, dll pun di dapatkan. Tapi terjadilnya bencana, seperti Angola, yang merupakan salah satu konflik terlama di sejarah modern. Di sini ikut campurnya 2 kekuatan tersebut malah menyebabkan efek negatif. SUB-SAHARA AFRIKA Pada awal tahun 1954, Perdana Menteri Ceylon, Sir John Kotelawala, mengundang perdana menteri dari Birma (U Nu), India (Jawaharlal Nehru), Indonesia (Ali Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammed Ali) untuk mengadakan pertemuan informal. Pada kesempatan itu, Presiden Indonesia, Soekarno, mengatakan kepada Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo, untuk menyampaikan idemengenai Konferensi Asia Afrika pada pertemuan Konferensi Kolombo tersebut. Beliau menyatakan bahwa hal ini merupakan cita-cita bersama selama hampir 30 tahun telah beliau pikirkan untuk membangun solidaritas Asia Afrika dan telah dilakukan melalui pergerakan nasional melawan penjajahan. Pada 28 April 2 Mei 1954, Konferensi Kolombo berlangsung untuk membicarakan masalah-masalah dan kepentingan bersama.Dalam konferensi tersebut, Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo, perlunya pertemuan lain antara Negara-negara Afrika dan Asia karena masalah-masalah krusial yang dibicarakan itu tidak hanya terjadi di negara-negara dalam konferensi tersebut tetapi juga dialami oleh negara-negara di Afrika dan Asia lainnya. Ali Sostroamidjojo Perdana Menteri Indonesia Dampak Cold War di Asia - Afrika Mengakibatkan Adanya
Create Your Free Infographic!